Perbincangan
yang di mulai dari smartphone. Saling bertukar informasi mengenai elektronik.
Dan akhirnya “ah menyebalkan siapa sih dia?”
Aku
menolakmu, aku tak mau jalan denganmu bukan karena aku tak suka tapi karena aku
sibuk dengan duniaku.
Tak apalah
sesekali aku menerima ajakanmu, tanggapanku sinis
Salah
tingkahmu menghilangkan karcis parkir membuatku enggan jalan denganmu lagi,
tapi genggaman tangan itu yang membuat aku ingin selalu bertemu denganmu.
Kamu tau aku tak sendiri tanpa aku tau kamu punya kekasih.
Aku rela
melepaskannya demi kamu, tapi kamu selalu butuh waktu banyak waktu untuk
bersamanya tanpa memikirkan bagaimana aku, perasaanku.
Sifatmu yang
acuh membuat ragu, susah menebaknya?
Aku hanya
ingin besamamu hanya kita berdua tanpa diamu.
Apa aku
merebutmu, enggak! Sama sekali tidak. Aku hanya ingin kamu bersamaku.
Dia
meninggalkanmu karena kamu punya aku? Aku tak peduli yang penting disini (hati)
aku sayang kamu.
0 komentar:
Posting Komentar