istilah tentang bilirubin

ISTILAH-ISTILAH

·      Bilirubin: pigmen kekuningan yang dilepaskan ketika sel darah merah pecah (pigmen empedu) oleh hati. 

```Bilirubin: adalah zat yang terbentuk sebagai akibat dari proses pemecahan Hemoglobin (zat merah darah) pada system RES dalam tubuh. Selanjutnya mengalami proses konjugasi di liver, dan akhirnya diekskresi (dikeluarkan) oleh liver ke empedu, kemudian ke usus.

Fungsi: untuk memberi warna pada feses bila konsentrasi meningkat karena kerusakan hati dan empedu sehinggaa kulit dan mata menjadi ikut kuning. Warna kuning dalam kulit akibat akumulasi pigmen bilirubin yang larut lemak, tidak terkonjugasi, non pular (tidak terkonjugasi).

·      Bilirubin tak terkonjugasi (indirek/bebas): bilirubin tidak larut dalam air, berikatan dengan albumin untuk transpor dan komponen bebas larut dalam lemak serta bersifat toksik untuk otak karena bisa melewati sawar darah otak

·      Bilirubin terkonjugasi (direk/terikat): bilirubin larut dalam air dan tidak toksik untuk otak .

·      Kern ikterus (encelopati biliaris): kerusakan neurologis/kerusakan jaringan otak akibat efek toksik dari bilirubin yang menembus sawar otak.Kernikterus: adalah suatu kerusakan otak akibat perlengketan bilirubin indirek pada otak. Gejalanya: antara lain, mata yang berputar, kesadaran menurun, tak mau minum atau menghisap, ketegangan otot, leher kaku, dan akhirnya kejang, Pada umur yang lebih lanjut, bila bayi ini bertahan hidup dapat terjadi spasme (kekakuan) otot, kejang, tuli, gangguan bicara dan keterbelakangan mental.

·      Dikonversi : dirubah

·      Konjugasi : perubahan

·      Glukoronil transferase : enzym yang berperan dalam metabolisme yang bersifat spesifik pada substrat

·      Eritropuesis: pemecahan SDA(sel darah merah)

· Heme oksigenasi: merupakan enzym yang merubah heme kedalam bilirubin dalam kondisi aerob(membutuhkan oksigen).

·  Retikulo endoteal (RES): suatu sistem diantara fungsinya adalah menghancurkan sel yang telah tua,membuat dan melepaskan bilirubin ke sirkulasi organnya meliputi: lymfe,limpa,hati,sumsum tulang.

·      Biliverdin: pigmen empedu yang berwarna hijau yang dibentuk dengan katabolisme Hb dan diubah menjadi bilirubin dalam hati, (dari oksidasi bilirubin).

·      Urobilinogen: sekresi bilirubin pada urin

·      Sel parenkim=hepatosit=sel hati

·      Hidrolisis: reaksi penguraian garam oleh air/reaksi ion2 garam dengan air.

·      Sirkulasi enterohepatik: garam empedu kembali diserap kedalam usus halus, di suling oleh hati dan dialirkan kembali kedalam empedu.  Fungsi garam empedu :1. Melarutkan kolesterol,vitamin dan lemak. 2. merangsang pelepasan air oleh usus besar dan menggerakkan isinya.

·      Fotobilirubin: hasil dari isomerisasi dari bilirubin tak terkonjugasi karena proses fototerapi yang mana dengan memfasilitasi ekskresi biliar bilirubin tak terkonjugasi, hal ini terjadi jika cahaya diabsorbsi jaringan, mengubah bilirubin tak terkonjugasi menjadi 2 isomer.

·      Lumurubin

·      Coliistrin