Pages

Rabu, 21 Mei 2014

pertemuan di malam itu

Berawal dari charger laptop, kita saling kenal tanpa ada orang yang meperkenalkan
pertanyaan dan jawaban satu persatu dan di ikuti percakapan-percakapan berikutnya..
sampailah saat di mana aku dan kamu merencanakan untuk bertemu tapi berkali-kali gagal karena kesibukanku..
aku ingin menepati janji, kita pasti ketemu, entah apa yang mendorongku meluangkan secuil waktu untuk bertemu denganmu..

Susah untuk mengenali wajahmu saat tatapan pertama itu
perasaan yang tidak biasa aku rasakan..
tiba di tempat yang kita tuju saat itulah kamu bertanya siapa namaku dan saat itu pula aku masih belum tau namamu, nama orang yang mengajakku berkencan oh tidak ini hanya jalan biasa..

Berkali-kali aku melihat jam tangan yang ku pakai dan berkali-kali juga kamu melihatku dengan tatapan tajam seakan kamu tak ingin aku pulang..
kamu mulai geram melihatku yang melihat jam tangan terus dan terus, kamu pun mengambilnya, meletakkannya di sakumu. Saat itu aku hanya tersenyum sebenarnya dalam hati aku masih ingin bersamamu..

Kamu mengajakku naik sesuatu yang tinggi yang di dalamya hanya ada aku dan kamu, tidak ada percakapan di sana yang ada kamu hanya diam, kamu bilang "jangan berisik aku ingin menikmati udara malam ini bersamamu"
seseorang yang baru aku kenal mengatakan itu seakan udah mengenalku lama dari sekarang.

beberapa jam sudah berlalu, menit pun sudah berganti, dan kamu megajakku untuk melanjutkan perjalanan indah malam itu ke tempat lain.

disitulah kita berbagi banyak cerita tentang kisah masing-masing,
kita mulai berjalan beriringan,
tak tau arah angin dari mana tiba-tiba kamu pegang tanganku, "dag dig dug" apakah benar yang aku rasa ini? kenapa jantungku tak tau arah, berdetak terlalu cepat, denyut nadiku pun meningkat seakan ada hantaran listrik yang mendekat.

udara yang dingin, tak ada jaket yang menghangatkan tetapi kenapa udara malam ini terasa panas.
kamu menarik tanganku untuk memelukmu, saat itulah rasa nyaman muncul.
mungkin orang menyebutnya ini hanya sebuah kebetulan, ini beda!! ini perasaan yang beda, apakah aku jatuh cinta saat pertemuan pertama itu?



0 komentar:

Posting Komentar